Rabu, 09 Januari 2013

PEMANFAATAN BLOG DALAM KOMUNIKASI ISLAM (Jurnal An-Nadwah Vo. XVII No.2 Juli-Des 2012 p. 92-106)



PEMANFAATAN BLOG DALAM KOMUNIKASI ISLAM
Oleh: Hasnun Jauhari Ritonga


Abstrak
Kata Kunci: blog, komunikasi Islam
Manusia menjadi instrumen utama pemanfaatan media jika dikaitkan dengan fungsi komunikasinya. Sebab ternyata instrumen dapat saja memanfaatkan media tersebut untuk kepentingan komunikasi di sisi yang positif atau negatif. Kini dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi seperti internet, di mana salah satu fiturnya adalah weblog atau blog, tentu saja dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Komunikasi Islam. Tinggal, menanti peran komunikator-komunikator Islam yang semsetinya mampu memanfaatkan blog tersebut.

A. Pendahuluan
       Penguasaan terhadap media sebagai produk perkembangan teknologi komunikasi dan informasi merupakan suatu keharusan bagi komunikator-komunikator Islam dalam kerangka pengembangan Komunikasi Islam itu sendiri. Sebab pada dasarnya pemilik-pemilik medialah saat ini yang merajai komunikasi global. Apalagi perkembangan media tersebut demikian pesat, hingga sampai mempengaruhi sekat-sekat privasi individu-individu masyarakat. Bahkan hampir tidak ada ruang yang tidak dapat dijangkau oleh media tersebut. Memang, dunia kini diguncang dengan sangat dahsyatnya oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (media).[1]
Pantas saja Napoleon Bonaparte lebih takut terhadap seorang jurnalis (pengisi-pengisi media) dibanding seratus orang serdadu atau tentara. Ketajaman pena jurnalis[2] (media) bahkan bisa  lebih dahsyat membunuh seseorang ketimbang senjatanya sang tentara. Contoh nyata mungkin seperti character assassination (pembunuhan karakter) yang menggerogoti dan membunuh seseorang secara pelan-pelan hingga tak berdaya sama sekali, sadis!
Namun, tentu saja media tergantung kepada orang yang memanfaatkannya atau yang mengendalikannya. Ia bisa dimanfaatkan juga terhadap hal-hal yang positif; memberikan pencerahan kepada masyarakat, menumbuhkan motivasi, membuat hidup lebih bermanfaat, dan seterusnya. Sebagaimana hal tersebut dapat dilihat dari manfaat atau fungsi komunikasi itu sendiri.
Dewasa ini, internet sebagai media massa mutakhir memainkan peran yang signifikan di tengah-tengah masyarakat. Bahkan dengan perkembangannya yang demikian pesat menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau oleh media cetak, bahkan mungkin juga televisi secara khusus. Di sudut perkampungan Kecamatan Sipirok Dolok Hole misalnya, selama ini belum terjamah oleh TV, tetapi kini mereka sudah banyak yang memiliki HP bahkan dengan fiturnya internet. Ini artinya internet sebagai media massa yang merupakan produk perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menjadi sangat menarik untuk dibahas. Salah satu fitur atau layanan internet yang kini masih digemari dan agaknya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Komunikasi Islam, adalah pemanfaatan blog.

B. Pengertian Blog
Blog merupakan salah satu fitur atau layanan yang ditawarkan di dalam internet. Blog adalah sebuah website yang berisi catatan (diary) online. Kata blog sendiri berasal dari kata “web log” yang kemudian disingkat menjadi blog. Walaupun dikatakan diary online, blog kini telah mengalami banyak perkembangan. Blog biasanya dikelola oleh seseorang yang disebut blogger.[3]
Definisi blog menurut Budi Rahardjo yang dikutip dari Direktif dalam “Tantangan Sang Petualang”, blog adalah catatan berkala yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat diakses melalui web dan dapat dikelola dengan menggunakan (basis) web. Definisi blog menurut Labibah Zain, Pendiri “Blogger Family” dalam tulisan berjudul Potret Pergaulan Era Global yang dimuat di Harian Kompas tanggal 2 Mei 2005: Web dan log (weblog) adalah media di mana pemiliknya menuliskan catatan pengalaman pribadi, opini berupa tulisan maupun gambar yang bisa terus diperbarui dan diakses melalui internet. Pemilik weblog-disebut weblogger-bebas mencurahkan pemikiran baik berupa tulisan maupun gambar di situ, melengkapi dengan desain yang diingini dan melengkapinya dengan fasilitas yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pemilik dan pengunjung weblog-nya.[4]
Blog bisa dibedakan menjadi dua yaitu: gratis dan berbayar. Untuk blog gratis yaitu dimana kita bisa membuat blog tanpa membayar apapun, sebagai contoh di wordpress.com, blogspot dan lainnya. Sedangkan untuk yang berbayar maksudnya adalah blog yang menggunakan domain dan hosting sendiri (menyewa dari penyedia jasa hosting). Contoh blog berbayar seperti pada www.namsahaz.com, Google Adsense, dan lain-lain. Blog ini umumnya dibuat dengan menggunakan sebuah blog engine (mesin blog) yang berupa CMS (Content Management System), contohnya WordPress.

C. Sejarah Munculnya Blog
          Istilah Blog atau Weblog pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Ada juga yang menyebutkan bahwa awalnya Blog di populerkan oleh blogger.com yang tadinya  situs milik PyraLab yang telah diakuisisi oleh google pada tahun 2002, semenjak itu para penulis blog dimanjakan dengan banyak aplikasi yang sifatnya terbuka sehingga dapat memenuhi kebutuhan para blogger untuk menulis dan mengupdate blog mereka.[5]
Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word, PDF, dan lain-lain), gambar ataupun multimedia.  Para pembuat blog dinamakan Blogger. Melalui Blognya, kepribadian Blogger menjadi mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang dipilih dan isu-isu di dalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal. Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika Blog memuat tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain.  Jika kita perhatikan sekarang ini jumlah blog di Internet sudah terlalu banyak, mungkin sudah menjangkau jutaan jumlahnya, (Berdasarkan dari Alexa Rank, jumlah blog saat ini mencapai angka 5.612.854 buah blog). Tentunya para penulis telah mengetahui fungsinya.[6]

D. Tujuan Komunikasi Kaitannya Dengan Blog
Untuk mendapatkan gambaran secara utuh tentang tujuan blog dalam kaitannya dengan komunikasi, ada baiknya terlebih dahulu dilihat secara umum tentang tujuan komunikasi.
Tujuan utama komunikasi adalah untuk membangun/menciptakan pemahamam atau pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial. Berdasarkan hal tersebut, tujuan komunikasi sebagai berikut:
1. Perubahan sikap (attitude change)
Seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah, baik postif maupun negatif. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai keinginan kita.
2. Perubahan pendapat (opinion change)
Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman. Pemahaman ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator. Setelah memahami apa yang dimaksud komunikator maka akan tercipta pendapat yang berbeda-beda bagi komunikan. Contoh: Berita yang disampaikan oleh surat kabar. Informasi dapat diterima khalayak dalam waktu bersamaan, namun opini/pendapat yang muncul tiap individu berbeda-beda.
3. Perubahan perilaku (behavior change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang. Contoh: Kampanye kesehatan misalnya mengenai merokok menyebabkan gangguan kesehatan. Setelah mengikuti kampanye tersebut seorang perokok misalnya kemudian berusaha mengurangi/berhenti merokok.
4. Perubahan sosial (social change)
Membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain sehingga menjadi hubungan yang makin baik. Dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal. Contoh: Di perkantoran, seringkali terjadi komunikasi dilakukan bukan untuk menyampaikan informasi atau mempengaruhi sikap semata, tetapi kadang-kadang terdapat maksud implisit di sebaliknya, yakni untuk membina hubungan baik.[7]
Dengan redaksi yang agak berbeda, Onong Uchjana Effendy menyebutkan tujuan komunikasi dalam bentuk kata kerja, sehingga tujuannya adalah to change the attitude, to change the opinion, to change the behavior, dan to change the society.[8]
Dengan demikian, terlihat bahwa jika pemanfaatan media untuk kepentingan komunikasi dalam tatanan yang normal, maka tujuannya menjadi sangat positif. Oleh karena itulah dilihat dari segi nilai suatu berita harus memenuhi ciri aktualitas, proksimitas, publisitas (openbaarheid van inhoud) dan universalitas (veelzeidigheid van inhoud).[9] Tidak ada satu tujuanpun dari komunikasi tersebut yang menyimpang dari norma-norma sosial. Tentu saja jika dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, maka yang sesungguhnya terjadi adalah “penyimpangan” terhadap fungsi media komunikasi itu sendiri.
Terkait dengan penyimpangan pemanfaatan blog, Wikipedia mengingatkan bahwa karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.[10] Tentu saja memang, media diibaratkan dengan sebilah pedang. Pedang jika dimanfaatkan untuk fungsi kebaikan, maka akan sangat bermanfaat bagi manusia. Sebaliknya, jika pedang dipergunakan untuk membunuh misalnya, atau untuk kepentingan kejahatan lainnya, tentu akan sangat merugikan manusia itu sendiri. Jadi, ketika berbicara kegunaan dari sesuatu benda yang pada hakikatnya bersifat netral, akan sangat tergantung kepada user. Instrumen ini menjadi pengendali dalam pemanfaatannya. Lagi-lagi, keimanan seorang user akan menjadi alat pembatas baginya untuk memanfaatkan media dalam hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

E. Fungsi dan Manfaat Komunikasi Kaitannya Dengan Blog
       Komunikasi sebagai kebutuhan vital manusia memiliki fungsi dan manfaat yang mendukung jati diri manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimanapun seorang manusia harus berinteraksi dengan lingkungannya. Di sinilah letak betapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia. Dalam kaitan ini, maka fungsi atau manfaat komunikasi bagi manusia terutama dalam kaitannya dengan media massa adalah:  
1. Menyampaikan informasi (to inform)
Memberitahukan/menerangkan informasi atau hal-hal yang belum diketahui seseorang maupun publik terhadap apa yang terjadi kepada seseorang ataupun publik, sehingga informasi-informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Misalnya: Media massa, melaporkan hal-hal luar biasa ataupun berita-berita aktual kepada publik/audiens sehingga publik menjadi mengetahui dan mengerti akan berita tersebut.
2. Mendidik (to educate)
Memberikan pendidikan dan pengetahuan yang bermanfaat baik secara formal, non formal maupun informal sehingga mendorong pembentukan watak dan pendidikan keterampilan serta kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan. Misalnya: Seorang guru yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya.
3. Membujuk (to persuade)
Membujuk, mempengaruhi atau membentuk suatu opini seseorang maupun publik, meyakinkan tentang informasiinformasi yang diberikannya sehingga benar-benar mengetahui situasi yang terjadi di lingkungannnya. Misalnya: Iklan TV yang mengiklankan produk , dengan gaya persuasinya membujuk atau mempengaruhi pemirsanya untuk menggunakan produk tersebut.
4. Menghibur (to entertaint)
Memberikan hiburan atau kesenangan, sehingga seseorang maupun publik memperoleh selingan dari kejenuhan yang dialaminya karena takanan-tekanan baik dalam pekerjaan, pergaulan dan lainlain yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: musik, komedi, tari, olah raga.[11]
Sedangkan jika yang dilihat adalah fungsi media massa—di mana media massa itu sebagai—hasil dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka ada sedikit perbedaannya. Fungsi media massa secara umum dikategorikan menjadi lima yakni informasi, korelasi, kesinambungan, hiburan dan mobilisasi. Namun Mcquail mencatat bahwa batasan publik tentang media lebih banyak dibentuk secara langsung oleh media itu sendiri, kondisi sosial dan budaya, serta ciriciri intrinsik berbagai teknologi yang berbeda. Ditambah lagi, pengalaman pribadi juga memegang peran dan membentuk konsep atau gambaran tentang batasan media. Setiap media cenderung mempunyai tempat dalam “peta mental” seseorang dengan citra tersendiri, serangkaian asosiasi, dan harapan menyangkut fungsi dan kegunaanya.[12]
Jika dikaji secara khusus tentang manfaat blog sebagai salah satu media komunikasi yang berkembang saat ini, maka sebagaimana awal mula munculnya blog adalah untuk menuangkan ide-ide khususnya yang terkait dengan catatan harian pemilik blog tersebut. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, kendati pada  awalnya kegunaan blog untuk menuliskan catatan harian pemiliknya, tetapi belakangan manfaatnya sudah sangat meluas. Bagi Anne Ahira[13] misalnya, salah seorang blogger terkenal, bukan saja di Indonesia tetapi juga di Asia, menurutnya paling tidak ada  5 (lima) macam manfaat blog, yaitu:
1.      Sarana belajar menulis. Dengan memiliki blog anda akan menulis bagaimanapun caranya. Bolg anda harus diisi secara berkala baik dengan artikel maupun dengan cerita yang anda buat sendiri.
2.     Sarana promosi diri
3.     Sarana promosi produk dan jasa
4.     Sumber penghasilan.
5.     Tempat curahan hati.[14]
Ada juga yang mendata hingga 11 (sebelas) macam manfaat blog, yaitu:

1. Media aktualisasi diri

Salah satu kebutuhan manusia adalah to be recognized - untuk di akui kehadirannya, untuk di perhatikan. Untuk menunjukan siapa dirinya. Apa yang dipikirkannya, apa yang menjadi perhatianya, apa yang menarik untuknya, apa yang disenanginya, apa yang dibencinya, apa pemikirannya dan apa yang diinginkannya. Dan blog memapu memfasilitasi hal tersebut, dalam skala jangkauan yang mendunia. Dengan blog (dan dukungan berbagai web app di world wide web) seseorang kini dapat mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai media (text, image, graphic, video, audio, slide presentasi, dan lain-lain) yang bisa diakses oleh ‘semua orang di penjuru dunia yang terhubung ke jaringan internet’.

2. Personal branding

Personal branding atau self positioning -memposisikan diri anda berdasarkan apa yang dapat anda lakukan, membuat orang teringat akan anda ketika mereka dihadapkan terhadap topik tertentu- adalah sesuatu hal yang sangat vital di dunia modern ini. Apa yang anda ingat ketika mendengar “Bapak Blogger Indonesia”? Enda Nasution! Bayangkan jika seorang potential client berkata “Siapa yang dapat saya hire untuk mengatasi masalah ini” dan yang mereka ingat adalah nama anda? Dengan blog -dan strategi yang tepat- anda dapat memberitahu semua orang di dunia (yang terhubung ke dalam jaringan internet, tentunya) apa keahlian anda dan apa megapa mereka harus mengontak anda ketika mereka teringat akan satu masalah yang harus di selesaikan.

3. Markas besar di dunia maya

Begitu banyak tempat bersosialisasi di dunia maya dan sulit untuk memberi tahukan semuanya kepada orang sekaligus. Blog bisa anda jadikan markas besar pusat seluruh aktifitas anda di dunia maya: CV, Online portofolio, link, badge atau widget menuju situs-situs social network yang anda eksisi *halah*: Facebook, Twitter, Plurk, Digg, LintasBerita, LinkedIn, dan lain-lain.

4. Media promosi

Blog ditempatkan di jaringan internet. Dengan strategi yang tepat (SEO+SMM+Other Techniques) anda bisa mendatangkan para pengguna internet ke blog anda dan membuatnya membaca apa yang anda promosikan.

5. Mendapatkan relasi baru

Sudah menjadi bawaannya bahwa manusia selalu mencari manusia lain yang memiliki ketertarikan sama. Buat blog tentang topik yang anda minati, dan pengunjung yang memiliki topik yang sama dengan anda pun akan mendatangi anda. Mereka bisa mengomentari post di blog anda dan bisa membalasnya. Terjadi conversation disana, dan membuka peluang untuk terjadinya hubungan kan. Tips: Buat tulisan yang bermanfaat (lebih baik jika menginspirasi) dan letakkan link facebook profile anda. Orang akan berduyun-duyun meng-add anda di facebook.

6. Mendapatkan penghasilan

Ada dua cara mendapatkan penghasilan dari internet:
  • Direct Income – Blog anda memang menjadi ‘sumber uang’ anda. Anda update konten dengan entri berkualitas, perbesar tingkat kunjungan visitor ke blog anda, lakukan monetisasi. Bisa dengan menjual spot banner (tapi sudah tidak terlalu efektif lagi rasanya), Service Pay-Per-Click, Pay-Per-Post, Paid-To-Review, buat review tentang produk yang diafiliasikan, atau mungkin langsung menjual produk di blog anda, dan lain-lain.
  • Indirect Income – Blog anda gunakan sebagai media promosi bisnis anda dan diri anda. Visitor datang ke blog, terkesima dengan diri anda dan portofolio anda, dan mereka mengontak anda untuk deal bisnis selanjutnya.

7. Stress release, emotion release

Terkadang kita hanya ingin melampiaskan apa yang kita rasakan. Terkadang kejenuhan dan terkadang kebahagiaan. Lebih mengasyikan lagi jika ada yang merespons apa yang kita rasakan kan? Hey, blog memfasilitasi hal tersebut. Tapi selalu ingat aturan emasnya: Jangan berlebihan. Jangan sampai kasus kehilangan pekerjaan dan kejadian tidak diinginkan lainnya terjadi karena anda berlebihan dalam mengekspresikan diri.

8. Media memberi, media sharing

Terkadang kita hanya ingin berbagi apa yang kita ketahui, berbagi kebaikan, berbagi ilmu atau berbagi pengetahuan. Jika yang anda ingin share kepada orang lain bisa di fasilitasi dengan text, graphic, video, audio, presentasi, dan lain-lain. Blog bisa memfasilitasi hasrat berbagi anda.

9. Jurnal catatan kehidupan anda

Catat semua yang anda rasakan dan publikasikan di blog anda. Suatu hari di kehidupan anda kelak, baca kembali apa yang sudah anda tulis. Kebanyakan orang tertawa ketika membaca apa yang mereka tulis dahulu. Kenangan lama bersemi kembali gitu loh

10. Mendapatkan feedback atas apa yang anda rasakan

Mayoritas blog memiliki fitur komentar di setiap artikelnya. Hal ini memfasilitasi orang untuk memberi respons terhadap apa yang anda tulis. Pendapat orang lain merupakan salah hal yang berharga dalam hidup kan?

11. Public relation yang lebih humanis

Jika anda bertujuan mempromosikan bisnis atau korporasi -corporate blogging-, salah satu karakteristik blog adalah personal point of view yang menjadikan blog lebih humanis sehingga pengunjung merasa lebih ‘nyaman’.[15]
Berdasarkan fungsi atau manfaat blog sebagaimana yang telah disebutkan di atas, maka Wikipedia mencatat jenis-jenis blog, yaitu:
  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog).[16]
Dengan demikian, benar sesungguhnya bahwa manusia menjadi instrumen utama pemanfaatan media jika dikaitkan dengan fungsi komunikasinya. Sebab ternyata instrumen dapat saja memanfaatkan media tersebut untuk kepentingan komunikasi di sisi yang positif atau negatif. Hal ini jugalah kemungkinan yang disebut oleh Alo Liliweri bahwa tujuan berkomunikasi itu dilihat berdasarkan konteks.[17] Sehinga ia menyebut istilah “konteks komunikasi” artinya sekalipun tujuan komunikasi itu umumnya sama, namun berbeda-beda di antara konteks.

F. Penutup
          Agaknya tidak ada orang yang mengasingkan diri 100% dari persentuhannya dengan media massa. Kalaupun itu diupayakan berarti ia mengabaikan eksistensinya sebagai manusia yang memiliki potensi curiosity (ingin tahu). Menjawab keingintahuan manusia salah satunya adalah dengan menggunakan media sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Perkembangan media massa tidak hanya mengkaplingkan penggunanya terhadap aspek audio saja, atau audiovisual saja, bahkan audiovisual plus tulisan sudah bisa dilayani oleh internet. Fitur dalam internet yang menyediakannya termasuk bolg atau weblog. Pencarian (searching) lewat google, yahoo, dan sebagainya dalam banyak info mengarah kepada blog tertentu. Oleh karena itu, blog menjadi salah satu fitur alternatif untuk memuluskan penyampaian pesan kepada khalayak. Maka seyogianyalah para komunikator Islam memanfaatkan blog sebagai upaya penyampaian pesan-pesan keislaman. Dengan demikian, blog (Komunikasi) Islam merupakan bagian dari referensi yang dapat diakses oleh khalayak. 




REFERENSI

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.

Liliweri, Alo. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana, 2011.

McQuail, Dennis. Towards A Sociology of Mass Communication (terj.) Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga, 1987.

Muis, A. Komunikasi Islami. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Suhandang, Kustadi. Manajemen Pers Dakwah: dari Perencanaan hingga Pengawasan. Bandung: Marja, 2007.





http://id.wikipedia.org/wiki/Blog







[1] Lihat A. Muis, Komunikasi Islami (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h. 329.
[2] Pengetahuan seorang jurnalis disebut dengan karya jurnalistik. Jurnalistik, menurut Fraser Bond, seorang guru besar jurnalistik dari Universitas New York, sebagaimana dikutip Kustadi Suhandang, diartikan sebagai semua usaha di mana dan melalui mana berita-berita serta komentar-komentar tentang suatu kejadian sampai kepada publik. Menurutnya semua peristiwa di dunia yang kejadiannya menarik perhatian publik, serta merupakan pendapat, aksi, maupun buah pikiran, akan merangsang seorang wartawan untuk meliputnya guna dijadikan bahan berita. Lihat Kustadi Suhandang, Manajemen Pers Dakwah: dari Perencanaan hingga Pengawasan (Bandung: Marja, 2007), h. 136.
[5] http://www.ekahary.com/pengertian-blog-dan-mengenal-sejarah-blog/. Lihat juga http://id.wikipedia.org/wiki/Blog
[7] Ade Candra, Pengantar Ilmu Komunikasi, dalam http://aufie’s_scripts.blogspot.com/pengantar _ilmu_komunikasi.
[8] Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000), h. 55.
[9] Muis, Komunikasi, h. 235.
[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Blog
[11] Lihat Ade Candra, Pengantar dan Effendy, Ilmu, h. 55.
[12] Dennis McQuail, Towards A Sociology of Mass Communication (terj.) Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Erlangga, 1987), h.18.
[13] Anne Ahira adalah salah seorang blogger Asia yang sudah sangat banyak mengambil manfaat dari pemanfaatan blognya. Bahkan ia membuka kursus online yang mengajak para blogger memanfaatkan bisnis online. Di dalam salah satu tulisannya, ia berpenghasilan lebih dari 1 miliar perbulan.
[17] Alo Liliweri, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna (Jakarta: Kencana, 2011), h. 127.